Viral-24.ID
Lingga - Kepulauan Riau,Kepri - Informasi dari beberapa warga yang enggan menyebut namanya kepada pewarta baru baru ini menjelaskan bahwa beberapa pengusaha pembuatan kapal Di desa bakung di kebal hukum pasalnya para pengusaha pembuatan kapal hingga sampai sekarang masih Ber Aktifitas lancar dan Aman Aman saja padahal jelas tidak ada rahasia umum lagi para pengusaha pembuatan kapal tersebut iligal dan bahannya untuk buat kapal tersebut kayu papan panjang yang di duga jarahan dari kawasan hutan bebas dan Lindung yang ada di Lingga, Namun sampai sekarang para pengusaha pembuatan kapal tersebut masih akrtifitas Lancar dan aman aman saja tepatnya di Desa Bakung, Kecamatan Singkep Barat, Jabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau,Kepri, Minggu/9/2/2025
Lingga - Kepulauan Riau,Kepri - Informasi dari beberapa warga yang enggan menyebut namanya kepada pewarta baru baru ini menjelaskan bahwa beberapa pengusaha pembuatan kapal Di desa bakung di kebal hukum pasalnya para pengusaha pembuatan kapal hingga sampai sekarang masih Ber Aktifitas lancar dan Aman Aman saja padahal jelas tidak ada rahasia umum lagi para pengusaha pembuatan kapal tersebut iligal dan bahannya untuk buat kapal tersebut kayu papan panjang yang di duga jarahan dari kawasan hutan bebas dan Lindung yang ada di Lingga, Namun sampai sekarang para pengusaha pembuatan kapal tersebut masih akrtifitas Lancar dan aman aman saja tepatnya di Desa Bakung, Kecamatan Singkep Barat, Jabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau,Kepri, Minggu/9/2/2025
Menurut keterangan Sumber menjelaakan para pengusaha pembuatan kapal tersebut sudah lama beraktifitasnya bukan baru baru ini dan selama ini aman aman saja padahal sudah jelas tidak ada rahasia umum lagi kalau para pengusaha pembuatan kapal tersebut bahannya kayu papan panjang dari kawasan hutan liar atau Lindung yang ada di kabupaten Lingga dan pengusaha pembuatan kapal yng sekarang ini yang ada di desa bakung banyak ada kurang lebih 5 bos tapi yang sekarang ini sedang naik daun bos besar pembuatan kapal sebut saja Satar, Dia lah yang dapt oderan dari bos besar pembeli kapal, ujarnya sumber yang engan menyebut namanya kepada pewarta,
Kami dari perwarta turun intevigasi kelokasi di tempat pembuatan kapal tepatnya di desa bakung, dan dilokasi tempat pembuatan kapal tersebut banyak kelihatan temuan bahan untuk buat kapal kayu papan panjang juga kapal yang sedang dikerjakan dengan berukuran besar muatan barang puluhan ton dengan ukuran kapal lebar empat meter dan panjang belasan senti meter,
kami dari pewarta dilokasi menjumpai beberapa warga yang sedang bekerja anak buah nya yang sedang kerja masak ngetam kayu papan panjang bahan kapal tersebut.
Saat kami jumpai beberapa warga di lokasi mengatakan Kami ini cuma bekerja saja pak dan kami kerja ini cuma ambila upah gak tau kayu papan panjang ini asalnya dari mana yang jelas dari hutan, dan kalau bos sedang keluar daerah mungkin kota dabo tidak ada di lokasi gak tau kapan pulang, dan kalau harga kayu papan panjang ini yang jelas mahal kalau sampai sini bisa sampai harganya satu tonnya kurang lebih 8juta bisa lebih karna kalau di sini bukan pakai kobek intung kayu pakai per ton satu ton kalau ukuran kobek bisa satu setengah kobek, ujarnya
masih yang sama dan kami sudah lama kerja tukang buat kapal ini kalau upah kami borong satu buah kapal tingal ukuran besar kecilnya kapal kalau yang sekarang kami kerjakan ini upah 80juta lebih, dan kalau siapnya tergantung dari bahan nya kalau lancar bahan gak macet satu bulan lebihlah,
Dan ada juga sering turun katanya warrawan turun kesini jumpa bos, dan kalau ada apa apa bos hubungi dia unisial N, ungkapnya
Kami dari pewarta mencoba menghubungi melalui kontak nomor henpunya dengan Salah satu bos pengusaha pembuatan kapal yang namanya tidak asing lagi Satar Red, saat kami hubungi nomor henpunya tidak mau angkat,
Kepala desa bakung saat di hubungi melalui nomor Whasap nya tidak mau angkat sms pun tidk dibalas. untuk komfermasi
"kepala dinas kehutanan Provknsi Kepulauan Riau,Kepri, dikomfermasi melalui nomor henpunya sms Whansap Menjelaskan Saya perintahkan dulu kepada KPH Lingga untuk cek kelaoangan, ungkapnya kepala dunas kehutan provinksi keori melalui sms singkat.
Pewarta : Irwan
Social Header